Seketika itu permaisuri pun lari kepada sang raja dengan berteriak beeef~ beeef~ i want a beef..
"apah?" ucap sang raja bingung, "aku ingin beef rajah, beef, rasanya bibir ini kering ingin melumat beef" jawab permaisuri.
Raja pun bingung, "dapat darimana beef selarut ini permaisuriku?" katanya,
"nggak mau tau, yang penting aku harus makan beef malam ini juga" jawab permaisuri,
"dalam bentuk burger pun tidak mengapa rajaku sayang, cuman ingin beef nya" imbuhnya.
hosh~Baiklah, akhirnya sang raja pun mengeluarkan kuda putih yang sudah dimasukkannya kedalam kandang untuk menembus dinginnya malam dan melewati hutan paving yang berdebu dan berkabut, setelah berkeliling lama, berputar, dan mencari - cari, sang raja pun mulai putus asa. Tidak ditemuinya satu gubuk pun yang menjual burger, yang ada hanya roti bakar dimana-mana. Ditengah kegundahannya itu sang raja akhirnya memutuskan untuk kembali ke puri dengan wajah penuh perasaan cemas akan kemarahan sang permaisuri.
Ditengah perjalanan tiba2 ada bau semerbak menusuk hidung sang raja, dan dialah..taraaaa..papan bertuliskan [burger asik], sang raja pun langsung menghentikan kudanya dan memesan burger dobel beef dan telur. Kembalilah sang raja dengan penuh perasaan bangga..*ketoplak ketoplak suara sepatu kuda.
krieeeeek~ (suara pintu gerbang dibuka) disambutlah raja dengan penuh gumbira, taraa..
raja dengan hati berbunga2 menantikan ekspresi kegembiraan sang permaisuri, dan apa yang terjadi.
"glek [wajah datar], ini beef beef-an ya pi?" ucap permaisuri datar.
-___-a hosh~ "sabar ya permaisuriku, sementara hasil buruan malam ini cuma itu" jawab sang raja.
Raja pun bergegas ke tempat tidur, permaisuri terpaksa menghabiskan beef burger palsu, tanpa basa basi setelah habis langsung cuci mulut dan tidur. z z z z
Keesokan harinya,
ternyata hasrat sang permaisuri untuk melahap secuil beef masih sangatlah dasyatnya, sampe2 menangis mengharu biru seisi istana. "pokoknya aku pengen beef pengen makan beeef" teriak permaisuri.
"iya permaisuriku, aku kan pergi berburu lagi untuk mencari beef mentah" jawab raja dengan lantang. Seketika itu raja pun dengan secepat kilat menarik kuda putihnya dan berlari menembus hutan serigala. 30 menit berlalu akhirnya sang raja menemukan sebuah bangunan dengan lambang singa dari samping. Raja pun masuk dan terperanjatlah dia, ternyata disana banyak sekali beef siap sedia yang terpampang di meja transparant, bak keajaiban.
Tanpa basa basi sang raja mengambil beef dan membawanya ke pengawal bangunan untuk meminta ijin agar bisa dibawa ke puri. Larilah sang raja dengan kudanya menuju puri dengan perasaan penuh bahagia. "yihaaaa~ yihaaa~ cetas cetas" teriak sang raja.
Dalam sekejap diapun sampai di puri dan betapa bahagianya sang permaisuri, akhirnya beef pun berhasil ditangan. yeaaah~
ini dia beefnyah!
-sementara end
